![]() |
Gambar Guru - Guru Bersama Siswa MI. As'adiyah Study Tour Lamongam |
KARAKTERISTIK MADRASAH
Awal mula berdirinya
MI As’adiyah Gerongan, tidak ubahnya seperti lembaga-lembaga pendidikan pada
umumnya. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh
pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan favorit masyarakat Kramat
Pasuruan.
Pada bulan
Juli 2008 mayoritas warga memasukkan anaknya yang umur 6 sampai 7 tahun.
Akhirnya MI As’adiyah Gerongan yang berlokasi di Desa Kramat yang dulunya hanya
satu kelas (sekitar 4 anak), Alhamdulillah saat ini mencapai 210 siswa, yang
dulunya masih menumpang di MADIN, Alhamdulillah saat ini memiliki gedung
sendiri. Pada awal berdirinya MI As’adiyah Gerongan jumlah guru sebanyak 2
orang. Di samping itu juga, Alhamdulillah saat ini guru MI As’adiyah Gerongan
sebanyak 12 orang dengan jumlah siswa setiap tahun selalu mengalami
peningkatan.
MI
As’adiyah Kramat mulai dari awal berdirinya menitikberatkan pada program
tahfidz. Mulai dari pembiasaan sampai pada ekstrakurikuler. Program ini juga
didukung oleh pihak internal maupun ekstrenal madrasah.
Lingkungan
Madrasah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan
siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium sosialisasi. Madrasah merancang
fasilitas belajar siswa yang dapat mendukung perkembangan belajar
siswa,dikelompokkan sesuai tingkat/fasenya.
Dengan pertimbangan
kemiripan karakteristik siswa sehingga memudahkan guru dalam mengelola dalam
menyediakan fasilitas serta kegiatan pembelajaran.
Area
permainan dan area sosialisasi siswa dikondisikan sesuai kelompok kelas. Ragam dan tingkat
kesulitan permainan dirancang untuk memenuhi kebutuhan perkembangan motorik dan
sosialisasi siswa. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa
berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang
diharapkan.
MI As’adiyah Kramat meyakini bahwa mencetak siswa berjiwa Qurani merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang religius untuk mewujudkan hal ini Madrasah memperkaya kegiatan tahfidz baik di dalam maupun luar lingkungan madrasah bahkan ada tambahan pada kegatan ekstrakulikuler. Wujud kegiatan tahfidz ini diharapkan dapat juga diintegrasikan dengan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘alamin.